DemiAllรขh, sungguh, dunia itu lebih hina bagi Allรขh daripada bangkai anak kambing ini bagi kalian. [3] 5. Dunia tidak berharga meskipun hanya seberat sayap nyamuk. Rasรปlullรขh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ู€ูŠูŽุง ุชูŽุนู’ุฏูู„ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฌูŽู†ูŽุงุญูŽ ุจูŽุนููˆู’ุถูŽุฉู ุŒ ู…ูŽุง ุณูŽู‚ูŽู‰ ูƒูŽุงููุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุดูŽุฑู’ุจูŽุฉูŽ ู…ูŽุงุกู
Desember 17, 2012 Dunia ini tak lebih berharga daripada sebelah sayap nyamuk bermula dari kisah terbunuhnya Namrudz Laknatullah Alaih. Ketika dia menantang Allah Subhanahu wataโ€™ala untuk mendatangkan bala tentara untuk menghancurkan kerajaannya, maka oleh Allah hanya dikirim padanya seekor nyamuk betina yang sedang hamil untuk menghancurkan Namrudz. Nyamuk betina tersebut pada akhirnya berhasil membunuh Namrudz dengan cara dia masuk ke telinga Namrudz terus sampai ke dalam kepada Namrudz. Akan tetapi, dalam tugas itu, sebelah sayapnya patah. Maka, setelah sempurnya tugasnya membunuh Namrudz, nyamuk ini menolak tawaran dari Allah Subhanahu wataโ€™ala berupa dunia dan segala perhiasannya. Ia hanyalah meminta kepada Allah Subhanahu wataโ€™ala agar mengembalikan sebelah sayapnya yang patah. Itu sajaโ€ฆ. [] M. Rifan Fajrin guru sekolah dasar yang biasa-biasa saja, tidak mengagumkan, tapi bahagia.
TakLebih Berharga dari Sehelai Sayap Nyamuk! Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
Di antara ayat Al-Qurโ€™an yang menunjukkan keagungan Allah adalah ayat tentang nyamuk. ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ ู„ุงูŽ ูŠูŽุณู’ุชูŽุญู’ู‰ ุฃูŽู† ูŠูŽุถู’ุฑูุจูŽ ู…ูŽุซูŽู„ุงู‹ ู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนููˆุถูŽุฉู‹ ููŽู…ูŽุง ููŽูˆู’ู‚ูŽู‡ูŽุง โ€œSesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu,โ€ QS Al-Baqarah [2] 26. Di sana disebutkan, Allah tak segan menjadikan nyamuk sebagai contoh dan perumpamaan. Mengapa Allah mencontohkan nyamuk? Ada apa dengan makhluk kecil tersebut? Apa istimewanya? Sebagai seorang mukmin, tentu kita tidak boleh melewatkan ayat yang satu ini. Simak, perhatikan, lalu petik pelajaran, agar menambah keimanan. Sebab, pasti ada hikmah mendalam di dalamnya yang sangat layak ditelaah. Jangan seperti orang kufur yang menganggap perumpamaan itu sia-sia belaka. Bahkan dibilang menyesatkan. Naudzubillah. Mari simak kembali lanjutan ayat di atas! ููŽุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุงู„ุฐูŠู† ุขู…ูŽู†ููˆุงู’ ููŽูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุญู‚ ู…ูู† ุฑู‘ูŽุจู‘ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุงู„ุฐูŠู† ูƒูŽููŽุฑููˆุงู’ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ู…ูŽุงุฐูŽุข ุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ ุจู‡ุงุฐุง ู…ูŽุซูŽู„ุงู‹ ูŠูุถูู„ู‘ู ุจูู‡ู ูƒูŽุซููŠุฑุงู‹ ูˆูŽูŠูŽู‡ู’ุฏููŠ ุจูู‡ู ูƒูŽุซููŠุฑุงู‹ ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูุถูู„ู‘ู ุจูู‡ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ูุงุณู‚ูŠู† โ€œAdapun orang-orang yang beriman, mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan, โ€œApakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?โ€ Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu pula banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,โ€ QS Al-Baqarah [2] 26. Kembali kepada soal nyamuk. Jika ia hinggap di tangan kita, pasti kita ingin membunuhnya. Dan tak merasa apa-apa. Bahkan, dianggap tak terjadi apa-apa, saking hinanya nyamuk di hadapan kita. Sampai-sampai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, โ€œAndai di sisi Allah, dunia ini seberat satu sayap nyamuk saja, niscaya Dia tidak akan memberikannya kepada orang kafir walau seteguk air pun.โ€ Ini artinya, dunia tak ada nilai apa-apa walau hanya dibandingkan dengan satu sayap nyamuk. Pantas Allah contohkan nyamuk. Ternyata di kepalanya, jika dilihat dengan alat pembesar, ada seratus mata. Seratus mata tersebut berbentuk sarang lebah. Kemudian di mulutnya terdapat 48 gigi. Di dadanya ada tiga jantung, yakni jantung utama, dua jantung untuk setiap sayap. Setiap jantung memiliki dua telinga, dua perut, dan dua katup. Selain itu, nyamuk juga memiliki organ yang tak dimiliki satu pesawat modern pun. Itulah alat radar atau sensor penangkap panas. Ini artinya, nyamuk tidak melihat sesuatu dari bentuk dan warnanya, melainkan dari panasnya. Sehingga, walau berada di sebuah kamar yang gelap, ia bisa mengetahui orang yang sedang tidur. Sebab, panasnya orang yang tidur melebihi panasnya peralatan kamar. Dengan kata lain, sensor penerima panas ini sangat bagus dan sensitif. Nyamuk juga memiliki alat pemeriksa darah. Darah apa yang cocok dengannya? Misalnya dalam semalam ada dua anak yang tidur dalam ranjang. Ternyata, pagi harinya, kening anak yang satu penuh dengan sengatan nyamuk, sedangkan yang satu tidak. Lebih uniknya lagi, nyamuk memiliki alat bius. Jika tidak membius kulit bekas sengatannya, pasti ia sudah dibunuh. Setelah pengaruh biusnya hilang, orang yang disengat baru merasakan gatal. Sayangnya, si nyamuk sudah pergi. Kemudian, nyamuk juga memiliki alat penghancur darah yang dihisapnya dari manusia, sehingga darah tersebut mudah mengalir melalui pipa belalainya yang kecil. Selain itu, di belalai nyamuk terdapat enam pisau. Empat pisau dipergunakan untuk melukai kulit orang yang disengat dengan bentuk luka segi empat. Tentunya, bagian yang dilukai harus sampai pada katung darah. Sementara pisau yang kelima dan keenam bertemu membentuk pembuluh guna menghisap darah. Pada saat yang sama, kedua belah sayapnya bergetar, sampai getarannya berdenging. Di samping itu, kaki nyamuk juga mampu mengeluarkan beberapa kuku pengait jika ingin hinggap di permukaan yang kasar, dan mengeluarkan beberapa kuku penahan jika ingin hinggap di permukaan yang licin. Para ulama menyebutkan, ayat di atas sekaligus bantahan terhadap orang-orang kafir yang mengatakan, โ€œAllah terlalu agung untuk membicarakan seekor lalat, laba-laba, dan hewan-hewan kecil lainnya.โ€ Andai apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam adalah kalamullah yang di dalamnya tidak disebutkan hewan-hewan kecil, maka Allah menjawab dengan ayat tersebut. Ini menunjukkan bahwa penyebutan nyamuk atau hewan yang lebih kecil sebagai perumpamaan mengandung kebenaran, penjelasan, dan bantahan terhadap kebatilan. Di saat yang sama, nyamuk tidak bisa dipandang lebih kecil dari paus biru yang bebannya mencapat 150 ton, di mana anak yang disusuinya saja membutuhkan makanan sampai 300 kilo. Kemudian, untuk tiga kali menetek, air susu yang dibutuhkannya mencapai satu ton. Sementara paus dewasa jika ingin makan makanan yang bisa mengisi perutnya membutuhkan 4 ton ikan lain. Itu pun belum kenyang. Akan tetapi, penciptaan nyamuk tidak lebih kecil dari penciptaan paus. Dalilnya adalah ayat Al-Qurโ€™an, โ€œKamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.โ€ QS Al-Mulk [67]3. Lihat Muhammad Ratib, Mausu ah al-Iโ€™jaz al-Ilmi fil-Quran was-Sunnah, [Damaskus Darul Maktabi], 2005, jilid 2, hal. 227. Sungguh penciptaan yang sempurna! Mulai dari penciptaan virus, bakteri, atom, partikel, yang tak terlihat kecuali dengan alat pembesar, hingga penciptaan makhluk super besar lainnya. Di balik semuanya terdapat kebesaran Allah, Rabbul Alamin. Semuanya tertata dan tersistem dengan rapi. Maha kuasa dan maha ahli Allah dalam setiap ciptaan-Nya. Nyamuk yang dipandang kecil saja sebegitu hebat. Apalagi makhluk yang sangat besar. Yang lebih hebat lagi adalah Dzat yang menciptakannya! Dia Maha hebat! Wallahu aโ€™lam. Penulis M. Tatam Editor Mahbib Penasaranbagaimana foto-foto mikroskopis yang akan membuatmu terkejut, yuk check thread berikut! 1. Bentuk snowflake. Sebelum adanya mikroskop, seseorang tidak tahu seperti apa bentuk butiran salju dan dahulu kala banyak yang menganggapnya sebagai butiran bulat biasa yang berukuran kecil. Hingga akhirnya mikroskop ditemukan dan ukuran butiran Dari Abu Hurairah radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุณูุฌู’ู†ู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ู ุŒ ูˆูŽุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ุงู„ูƒูŽุงููุฑูโ€œDunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafirโ€ HR. MuslimDari Amr bin Auf radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ููŽูˆุงู„ู„ู‡ ู…ูŽุง ุงู„ููŽู‚ู’ุฑูŽ ุฃุฎู’ุดูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุŒ ูˆูŽู„ูƒูู†ูู‘ูŠ ุฃุฎู’ุดูŽู‰ ุฃู†ู’ ุชูุจู’ุณูŽุท ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ุจูุณูุทูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽูƒูู…ู’ ุŒ ููŽุชูŽู†ูŽุงููŽุณููˆู‡ูŽุง ูƒูŽู…ูŽุง ุชูŽู†ูŽุงููŽุณููˆู‡ูŽุง ุŒ ููŽุชูู‡ู’ู„ููƒูŽูƒูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ุฃู‡ู’ู„ูŽูƒูŽุชู’ู‡ูู…ู’โ€œDemi Allah. Bukanlah kemiskinan yang aku khawatirkan menimpa kalian. Akan tetapi aku khawatir ketika dibukakan kepada kalian dunia sebagaimana telah dibukakan bagi orang-orang sebelum kalian. Kemudian kalian pun berlomba-lomba dalam mendapatkannya sebagaimana orang-orang yang terdahulu itu. Sehingga hal itu membuat kalian menjadi binasa sebagaimana mereka dibinasakan olehnyaโ€ HR. Bukhari dan MuslimDari Kaโ€™ab bin Iyadh radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุฅู†ูŽู‘ ู„ููƒูู„ูู‘ ุฃูู…ูŽู‘ุฉู ููุชู’ู†ูŽุฉู‹ ุŒ ูˆููุชู’ู†ูŽุฉู ุฃูู…ูŽู‘ุชููŠ ุงู„ู…ูŽุงู„ูโ€œSesungguhnya setiap umat memiliki fitnah, sedangkan fitnah ummatku adalah hartaโ€ HR. Tirmidzi, dia berkata hadits hasan sahihโ€™Dari Abu Hurairah radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุงู†ู’ุธูุฑููˆุง ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ู‡ููˆูŽ ุฃุณู’ููŽู„ูŽ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู†ู’ุธูุฑููˆุง ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ู‡ููˆูŽ ููŽูˆู’ู‚ูŽูƒูู…ู’ ุ› ููŽู‡ููˆูŽ ุฃุฌู’ุฏูŽุฑู ุฃู†ู’ ู„ุงูŽ ุชูŽุฒู’ุฏูŽุฑููˆุง ู†ูุนู’ู…ูŽุฉูŽ ุงู„ู„ู‡ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’โ€œLihatlah kepada orang yang lebih rendah daripada kalian -dalam hal dunia- dan janganlah kalian melihat orang yang lebih di atasnya. Karena sesungguhnya hal itu akan membuat kalian tidak meremehkan nikmat yang Allah berikan kepada kalianโ€ HR. MuslimDari Shuhaib radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุนูŽุฌูŽุจุงู‹ ู„ุฃู…ู’ุฑู ุงู„ู…ูุคู…ู†ู ุฅู†ูŽู‘ ุฃู…ู’ุฑูŽู‡ู ูƒูู„ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽู‡ู ุฎูŠุฑูŒ ูˆู„ูŽูŠุณูŽ ุฐู„ููƒูŽ ู„ุฃูŽุญูŽุฏู ุฅู„ุงูŽู‘ ู„ู„ู…ูุคู’ู…ูู† ุฅู†ู’ ุฃูŽุตูŽุงุจูŽุชู’ู‡ู ุณูŽุฑูŽู‘ุงุกู ุดูŽูƒูŽุฑูŽ ููŽูƒุงู†ูŽ ุฎูŽูŠุฑุงู‹ ู„ูŽู‡ู ุŒ ูˆุฅู†ู’ ุฃุตูŽุงุจูŽุชู’ู‡ู ุถุฑูŽุงุกู ุตูŽุจูŽุฑูŽ ููŽูƒุงู†ูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑุงู‹ ู„ูŽู‡ูโ€œSangat mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik baginya. Dan hal itu tidak didapatkan kecuali pada diri orang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan maka dia bersyukur. Dan apabila dia mendapatkan kesusahan maka dia akan bersabarโ€ HR. MuslimDari Anas bin Malik radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ู„ุงูŽ ุนูŽูŠู’ุดูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุนูŽูŠู’ุดูŽ ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉูโ€œYa Allah tidak ada kehidupan yang sejati selain kehidupan akhiratโ€ HR. Bukhari dan MuslimDari Abu Saโ€™id al-Khudri radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุฅู†ูŽู‘ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุญูู„ู’ูˆูŽุฉูŒ ุฎูŽุถูุฑูŽุฉูŒ ูˆูŽุฅู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ู…ูุณู’ุชูŽุฎู’ู„ููููƒูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุงุŒ ููŽูŠูŽู†ู’ุธูุฑู ูƒูŽูŠู’ููŽ ุชูŽุนู’ู…ูŽู„ููˆู†ูŽุŒ ููŽุงุชูŽู‘ู‚ููˆุง ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงุชูŽู‘ู‚ููˆุง ุงู„ู†ูู‘ุณูŽุงุกูŽโ€œSesungguhnya dunia ini manis dan hijau. Dan sesungguhnya Allah taโ€™ala menyerahkannya kepada kalian untuk diurusi kemudian Allah ingin melihat bagaimana sikap kalian terhadapnya. Maka berhati-hatilah dari fitnah dunia dan wanitaโ€ HR. MuslimDari Ibnu Umar radhiyallahuโ€™anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ูƒูู†ู’ ููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูƒูŽุฃู†ูŽู‘ูƒูŽ ุบูŽุฑููŠุจูŒ ุŒ ุฃูŽูˆ ุนูŽุงุจูุฑู ุณูŽุจูŠู„ูโ€œJadilah kamu di dunia seperti halnya orang asing atau orang yang sekedar numpang lewat/musafirโ€ HR. BukhariDari Sahl bin Saโ€™id as-Saโ€™idi radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽุช ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุชูŽุนู’ุฏูู„ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ ุฌูŽู†ูŽุงุญูŽ ุจูŽุนููˆุถูŽุฉู ุŒ ู…ูŽุง ุณูŽู‚ูŽู‰ ูƒูŽุงููุฑุงู‹ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุดูŽุฑู’ุจูŽุฉูŽ ู…ูŽุงุกูโ€œSeandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafirโ€ HR. Tirmidzi, dan dia berkata hadits hasan sahihโ€™Dari Abdullah bin Masโ€™ud radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู…ูŽุง ู„ููŠ ูˆูŽู„ูู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุŸ ู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุฅูู„ุงูŽู‘ ูƒูŽุฑูŽุงูƒูุจู ุงุณู’ุชูŽุธูŽู„ูŽู‘ ุชูŽุญู’ุชูŽ ุดูŽุฌูŽุฑูŽุฉู ุซูู…ูŽู‘ ุฑูŽุงุญูŽ ูˆูŽุชูŽุฑูŽูƒูŽู‡ูŽุงโ€œAda apa antara aku dengan dunia ini? Tidaklah aku berada di dunia ini kecuali bagaikan seorang pengendara/penempuh perjalanan yang berteduh di bawah sebuah pohon. Kemudian dia beristirahat sejenak di sana lalu meninggalkannyaโ€ HR. Tirmidzi, dia berkata hadits hasan sahihโ€™ Jikakebahagiaan itu bukan terletak pada usaha agama, maka orang-orang kaya tentu mereka yang paling bahagia
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasul junjungan; Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Dunia ini tidak lebih baik dari seekor nyamuk! Mungkin Anda bersungut-sungut ketika membaca kalimat di atas. Benarkah dunia yang sebegitu besar dan indahnya lebih hina dari seekor nyamuk? Makhluk yang sering kita pandang tak berharga itu? Makhluk kecil yang sering mengusik ketenangan kita. Ternyata ia mengalahkan kemegahan dan kebesaran dunia. Apa pasal? Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus menyamakan persepsi terlebih dahulu. Sebagaimana sudah maklum, bahwa pandangan orang terhadap dunia itu berbeda-beda. Di satu sisi, orang memandang dunia ini adalah surgaโ€™, namun di sisi lain orang memandang dunia sekadar mampir ngombe saja. Perbedaan pandang ini bertolak dari perbedaan cara memahami makna kehidupan dunia itu sendiri. Yang pertama mengartikan kehidupan dunia dengan kesenangan dan foya-foya. Sedangkan yang kedua mengartikan kehidupan dunia ini sebagai ladang amal dan ibadah. Jika yang pertama mereka akan berbuat apa saja demi tercapainya cita-cita, tanpa menghormati nilai-nilai kemanusian, bahkan dengan menghalalkan segala cara. Tipu, dusta, manipulsi, kolusi, dan korupsi adalah makananโ€™ sehari-hari. Bahkan membunuh pun bukanlah barang baruโ€™. Mereka inilah sekumpulan orang yang tidak bernurani dan ingin menang sendiri. Orang yang hatinya telah mati dan tidak mengenal kasih sayang, yang kerjaannya hanya memperturutkan hawa nafsu belaka. Maka yang kedua adalah orang-orang berhati lembut, penuh kasih sayang, dan bernurani sehat. Sejatinya, yang menjadikan nilai dunia lebih rendah dari nyamuk bukanlah karena dunia itu lebih jelek dari segi penciptaannya daripada nyamuk. Bukan, bukan karena itu. Sebab kalau dari sisi ini jelas dunia jauh lebih bernilai. Apa yang ada di dunia adalah semata-mata karunia dan nikmat dari Allah, sang Pencipta. Gunung, lautan, matahari, bulan, bintang, dan seterusnya adalah pemberian yang wajib disyukuri. Dan tanpa diragukan lagi, semua itu jauh lebih baik dan berharga dibanding nyamuk. Tetapi yang menjadikan nilai dunia ini lebih rendah dari nyamuk adalah dikarenakan polah dan tingkah laku manusia itu sendiri. Lalu apa hubungannya dengan soalan ini? Ya jelas ada hubungannya, karena manusia adalah pemakmur dan penanggung jawab bumi. Terlebih-lebih mayoritas penduduk bumi berjenis manusia pertama, sebagaimana diuraikan di atas. Jadi, kesimpulannya adalah tingkah laku manusia itu lebih hina dan rendah dari pada tingkah laku nyamuk. ุนู† ุณู‡ู„ ุจู† ุณุนุฏ ู‚ุงู„ ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุชูŽุฒูู†ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฌูŽู†ูŽุงุญูŽ ุจูŽุนููˆุถูŽุฉูุŒ ู…ูŽุง ุณูŽู‚ูŽู‰ ูƒูŽุงููุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุดูŽุฑู’ุจูŽุฉูŽ ู…ูŽุงุกู. Dari Sahl bin Saโ€™ad berkata, Rasulullah Shallallahuโ€™alaihi Wasallam pernah bersabda, โ€œSeandainya dunia ini sama nilainya dengan sayap nyamuk di sisi Allah. Niscaya Ia tidak akan memberikan minuman dari dunia itu kepada orang kafir, meskipun hanya seteguk airโ€ HR. Tirmidzi. Syeikh Albani menshahihkan hadis ini. Tapi, bagaimana mungkin manusia bisa lebih hina dan rendah daripada nyamuk? Bukankah manusia diberi kelebihan akal, sedangkan nyamuk tidak? Justru, di sinilah letak pokok persoalannya. Jika manusia memang memiliki akal, kenapa ia mengganggu yang lain? Kenapa buang sampah sembarangan, misalnya? Kenapa pula merokok di sembarang tempat, bukankah ia punya mata, kenapa tidak digunakan? Lalu kenapa juga ada penebangan liar, perusakan alam dan pemusnahan satwa? Bukankah kerusakan yang terjadi di bumi ini sebagian besar adalah ulah tangan manusia? Bukankah error-nya ekosistem itu juga disebabkan manusia? Belum lagi kerusakan moral pembunuhan, pemerkosaan, pemerasan, penganiayaan, pencurian, dan seterusnya. Bukankah itu juga tingkah laku manusia? Ya, memang, kerusakan itu manusialah biang keladinya. Sungguh benar apa yang diberitakan Al-Qur`an. ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ุงู„ู’ููŽุณูŽุงุฏู ูููŠ ุงู„ู’ุจูŽุฑู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุญู’ุฑู ุจูู…ูŽุง ูƒูŽุณูŽุจูŽุชู’ ุฃูŽูŠู’ุฏููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู„ููŠูุฐููŠู‚ูŽู‡ูู…ู’ ุจูŽุนู’ุถูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุนูŽู…ูู„ููˆุง ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุฑู’ุฌูุนููˆู†ูŽ Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar ar-Rรปm [30] 41. Itu pun masih ditambahi penyimpangan-penyimpangan agama yang dilakukan manusia. Kemusyrikan di mana-di mana. Kedustaan sudah menjadi hal yang biasa. Bahkan larangan-larangan agama pun dianggap sepele. Lalu di mana akal manusia? Di mana pula mata dan telinganya? Kenapa tidak digunakan? Pantaslah memang, jika manusia menjadi lebih hina dan rendah daripada nyamuk. Tingkah lakunya saja sudah tidak mencerminkan sisi kemanusiaan. Jika hal itu dilakukan oleh binatang kita bisa memaklumi, karena binatang tidak berakal. Kalau manusia? Adakah pembelaan yang pantas bagi orang yang tidak mau menggunakkan akalnya? Maka Allah mencela orang yang tidak mau menggunakan akalnya, bahkan menyebutnya lebih sesat dari binatang. ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฐูŽุฑูŽุฃู’ู†ูŽุง ู„ูุฌูŽู‡ูŽู†ู‘ูŽู…ูŽ ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฌูู†ู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณู ู„ูŽู‡ูู…ู’ ู‚ูู„ููˆุจูŒ ู„ูŽุง ูŠูŽูู’ู‚ูŽู‡ููˆู†ูŽ ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูŽู‡ูู…ู’ ุฃูŽุนู’ูŠูู†ูŒ ู„ูŽุง ูŠูุจู’ุตูุฑููˆู†ูŽ ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูŽู‡ูู…ู’ ุขุฐูŽุงู†ูŒ ู„ูŽุง ูŠูŽุณู’ู…ูŽุนููˆู†ูŽ ุจูู‡ูŽุง ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ูƒูŽุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุนูŽุงู…ู ุจูŽู„ู’ ู‡ูู…ู’ ุฃูŽุถูŽู„ู‘ู ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ู’ุบูŽุงููู„ููˆู†ูŽ Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat-ayat Allah. Mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah. Dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka Itulah orang-orang yang lalai al-Aโ€™rรขf [7] 179. Itulah tingkah laku manusia jika tidak ada keimanan di dalam dadanya. Iman akan mengikat batin manusia dengan sang Pencipta, membuat hidupnya serasi dan seimbang antara tampilan luar dan dalamnya. Manakala hati kosong dari cahaya ilahi, manusia menjadi tidak terkendali. Sebab tidak ada pengikat antara dirinya dan Tuhannya. Itulah hal paling mendasar kenapa manusia seringkali tidak punya nurani. Alih-alih menunaikan hak orang lain, hak dirinya yang asasi saja ia abaikan. Yang terpikirkan olehnya adalah bagaimana hidup senang. Hanya ada nafsu dalam benaknya. Kecintaannya kepada dunia telah membuat mata hatinya buta. Meskipun cahaya petunjuk terang benderang di depan matanya, ia tidak akan melihatnya. Tidak ada ketaatan dan kebaktian. Yang ada hanya ketamakan dan kerakusan. Inilah alasan kenapa Allah Azza wa Jalla memandang dunia ini hina, lebih rendah dari sayap nyamuk. Berikut ini alasan kenapa dunia disifati dengan kehinaan. Kecintaan seseorang kepada dunia akan membuatnya mengagungkan dunia, padahal ia rendah di sisi Allah. Dan di antara dosa-dosa besar adalah mengagungkan sesuatu yang dianggap-Nya rendah. Kecintaan seseorang terhadap dunia akan menjadikan tujuan hidupnya untuk dunia semata, sehingga ia akan melakukan segala cara untuk mewujudkannya. Bahkan sarana yang seharusnya ditujukan untuk mencari keridhaan Allah dan akhirat pun ia tujukan untuk dunianya. Akibatnya, semuanya menjadi terbalik, dan hatinya menjadi berbalik arah ke belakang. Kecintaan kepada dunia juga akan menghalangi seseorang melakukan amalan yang akan bermanfaat baginya di akhirat, karena ia terlalu sibuk oleh dunia yang dicintainya. Kecintaan kepada dunia juga akan menjadikan seseorang terlalu bergantung pada dunia. Padahal seberat-berat siksa adalah karena dunia. Jika kecintaan itu menjadikan seseorang lebih mengutamakan dunia daripada akhirat, maka ia termasuk sebodoh-bodoh manusia. Sebab ia mendahulukan kehidupan yang semu dari kehidupan yang hakiki. Penulis Ust. Abu Hasan Abdillah, BA., MA. Artikel โ€” Indeks tulisan Agar Dunia Tak Memenjara 1 Carilah Kebahagiaan Yang Hakiki Agar Dunia Tak Memenjara 2 Sadarilah Dunia Lebih Hina Dari Sayap Nyamuk Agar Dunia Tak Memenjara 3 Pandangan Orang Mukmin Terhadap Dunia Agar Dunia Tak Memenjara 4 Petuah Orang-Orang Bijak Agar Dunia Tak Memenjara 5 Sadarilah Dunia Itu Menipu Agar Dunia Tak Memenjara 6 Sadarilah Dunia Itu Melenakan
Sayatidak tahu di mana jiwa saya. Saya tidak tahu di mana rumah saya." - Nelly Furtado. 7. "Burung tidak akan bisa terbang sebelum mengepakkan sayap. Seperti manusia juga, kita tidak akan bisa mengetahui apakah itu berhasil atau gagal, sebelum mencobanya." 8. "Kamu dilahirkan dengan sayap, mengapa lebih suka merangkak sepanjang hidup." - Rumi. 9.
Dari Sahl bin Saโ€™id Radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah Shallallahuโ€™alaihi wasallam bersabda, โ€œSeandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum seteguk sekalipun kepada orang kafir.โ€ dan dia berkataโ€™hadist hasan sahihโ€™ Sejauh ini sering kita dapati pengingat bahwa janganlah dunia menjadi tujuan. Namun lagi-lagi, pengingat itu seakan seperti laju angin yang berhembus. Tidak menghasilkan efek ubah bagi yang mendengarnya. Tidak tahu mengapa ini terjadi. Mungkin karena pemberi nasihatnya yang juga belum pandai mengerjakan apa yang ia nasihatkan atau karena kita yang diberi nasihat yang masih ditutupi banyak penghalang dalam hati ini. Atau yang lebih parah, dua-duanya berperan sehingga nasihat baik itu nyaris tak terpahamkan. Tahu itu belum tentu paham. Karena tahu bukan jaminan amal itu terlaksanakan. Buktinya, hampir yang bernama manusia, mencintai dunia. Dan parahnya, dunia itu bisa berbentuk segala rupa yang dia mau. Seperti kata al-Quran di Surah Ali lmron14, โ€œDijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang ia inginkan berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta ben da yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baikโ€. Padahal. Dunia itu tidak lebih nilainya seperti selembar sayap nyamuk. Bahkan lebih murah lagi. Karena dikatakan di hadist itu, seandainya dunia ini di sisi Allah senilai dengan sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafirโ€ฆ padahal, kenyataannya begitu banyak orang-orang kafir itu yang dicukupkan hartanya oleh Allah. Macam-macam isi dunia ini diberikan padanya. Tumpah ruah. Ternyata, begitu murah dunia ini di mata Allah, sampai- sampai orang-orang kafirpun tercukupi. Cukuplah bagi kita berita ini yang mampu menandai betapa murahnya dunia ini. Namun indahnya dunia itu yang menjadikan kita sering terpedaya. Sangat sedikit yang bisa melepaskan diri dari tipu dayanya. Kecuali orang-orang yang sungguh-sungguh berjuang meniti jalan surga. Yang senantiasa siaga untuk awas atas segala sesuatu yang menggelincirkan tujuannya. Yang selalu memohon dibawah perlindungan Allah dengan memanjatkan doa pagi dan petang dan di dalam kesibukannya. Dalam suatu kisah yang tercatat dalam sejarah pada masa pemerintahan khalifah Umar bin Khattab. Dimana pada saat itu wilayah Hims dipimpin oleh seorang gubernur yang hidupnya sangat kekurangan. Ketika berita itu sampai kepada amirul mukminin Umar bin Khatab, menangislah sang khalifah. Lalu sahabat Rasullullah yang berhati lembut itu mengutus seseorang untuk menyampaikan hadiah dinar. Ketika hadiah itu sampai pada sang Gubernur, berucaplah dia, โ€œInnalillahi wainna ilaihi rojiโ€™unโ€. Sampai-sampai istrinya mendatanginya dan bertanya, โ€œApakah khalifah wafat?โ€ la menjawab. โ€œLebih buruk dari itu!โ€. โ€œApakah kaum muslimin kalah perang?โ€, lagi-lagi istrinya bertanya panik. la menjawab, โ€œBahkan lebih buruk dari ituโ€. lstrinya bertanya, โ€œAdakah yang lebih buruk dari itu?โ€ Lalu sang gubernur berkata, โ€œTelah datang dunia yang akan merusak akhiratkuโ€. โ€œMaukah engkau menolongku untuk urusan yang sangat berat ini?โ€ tanyanya kepada istrinya yang sama sekali tidak mengetahui perihal hadiah dinar itu. Lalu ia katakan kepada istrinya, โ€œTolong bagikan dinar hadiah khalifah ini kepada orang-orang miskinโ€. Orang-orang yang hidup dengan keelokan imannya, orang-orang sholih yang paham betul tentang tabiat dunia, orang-orang yang sungguh-sungguh memahami, bahwa betapa murahnya dunia. Pemahaman yang melahirkan keputusan yang tidak biasa, orang-orang yang paham, bukan orang-orang yang tahu. Kalau kita mau meletakkan hati sebentar, mencoba memahami dari yang sudah ditahu. Dari nasihat-nasihat Rasulullah, dari apa yang ditulis dalam al Quran dan dari kisah-kisah sejarah yang sangat banyak. Bukan tidak mungkin kita akan meletakkan dunia di tempatnya. Seperti kata-kata bijak yang selama ini hanya sebagai penghias status โ€œLetakkan dunia di tanganmu, jangan di dadamuโ€. Mari kita berjuang untuk mendapatkan ilmu, sehingga paham yang kita harapkan, mampu kita dapatkan. Karena ilmu adalah gerbang amal. Tidak ada yang bisa kita lakukan dengan benar tanpa ilmu yang melandasi. Begitu pula untuk memahamkan diri terhadap tipuan dunia. Sesungguhnya kita sedang berkejar-kejaran dengan waktu. Yang artinya dunia ini secara pasti meninggalkan kita. Dan kubur itu secara pasti pula mendatangi kita. Apa yang bisa kita harapkan dari sesuatu yang di sisi Allah tidak ada harganya. โ€œโ€ฆDan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipuโ€. QS. Al-Hadid 20 Sangat banyak nasihat yang telah datang untuk kita, dan cukuplah itu sebagai peringatan kalau kita bersungguh-sungguh berpikir. Bahwa selembar sayap nyamuk itu sangat tidak dalam kepantasan menguras energi kita untuk memburunyaโ€ฆ Sumber
Dariberbagai jenis nyamuk, hanya sedikit yang benar benar berbahaya karena menyebarkan penyakit seperti malaria. Di Afrika, lebih dari 200 juta orang akan menderita penyakit ini setiap tahunnya. Jika nyamuk penyebab malaria hilang, ada lebih dari 500.00 nyawa yang akan diselamatkan setiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. *Bahagia dalam Usaha Agama* Ikan keluar dari air menggelepar, bergitu juga cacing akan menggelepar jika lama keluar dari tanah, kuda juga akan gemetar jika dimasukkan ke dalam air karena tidak sesuai dengan fitrahnya. Fitrahnya manusia adalah dalam agama, manusia tidak akan menggelepar jika tetap dalam fitrah agama, sebaliknya manusia yang tidak dalam agama akan selalu menggelepar. Banyak manusia menyangka di pantai-pantai ada kebahagiaan dan kejayaan. Pergi dari Indonesia ke pantai Spanyol untuk berjemur dan melihat-lihat orang dan pemandangan, yang dari Eropa ke pantai Kuta Bali untuk melihat ombak di sana selama satu jam atau dua jam masih terasa senang, namun satu hari atau dua hari terasa bosan. Pantai Malaka, pantai Padang, Pantai Teranggano dan seluruh pantai di dunia sama aja ombaknya tidak jauh beda, sama saja, begitu-begitu saja, pantai di Indonesia, Malaysia, Amerika sama saja, ada pasir dan ombaknya, kalau tsunami baru ombaknya berbeda. Melihat ombak biasa itu seperti melihat gunung-gunung. Di mana-mana gunung-gunung sama saja, begitu-begitu saja, satu jam dua jam kita senang senang melihatnya, namun satu hari dua hari terasa bosan. Ketika orang-orang yang tinggal di kota pulang ke kampung melihat sawah-sawah dan pemandangannya awal mula tiba memang menyenangkan terlihat indah, namun sehari dua hari sudah mulai bosan, senangnya hanya sebentar. Ketika mendengar lagu yang dinyanyikan penyanyi, satu lagu yang disenangi didengar berulang-ulang terjadi kebosanan, beralih ke lagu lain juga bosan, tidak bisa didengar terlalu lama, terus bosan. Berarti keindahan dan kemewahan dunia bukan di situ letak kebahagiaan, itu namanya masih menggelepar KH. Ahmad Mukhlisun. Jadi, sebetulnya di mana letak kebahagiaan dan kejayaan itu? Jawabnya, ada dalam usaha agama. Jika kebahagiaan itu bukan terletak pada usaha agama, maka orang-orang kaya yang bisa membeli apa saja yang mereka tentu mereka yang paling bahagia, begitu juga pejabat tinggi yang bisa mengendalikan banyak orang bahawahannya tentu ia bahagia. Namun kenyataannya tidak begitu, bisa dilihat di berbagai berita disebutkan banyak orang kaya dan pejabat yang hidupnya gelisah, stres dan gundah gulana. Banyak di antara mereka menggunakan narkoba sabagai alat untuk menenangkan diri, akhirnya tertangkat dan masuk penjara, ada hukumannya satu tahun, dua tahun sepuluh tahun bahkan lebih. Ini lah akibatnya jika harta dijadikan acuan kebahagia, tanpa dibarengi usaha agama. *Jalan Orang Sukses* Sebagian orang beranggapan bahwa orang yang sukses adalah orang yang memiliki kedudukan tinggi di tengah masyarakat, seperti sebagai pejabat. Sebagian lagi berpendapat, bahwa orang yang sukses adalah orang yang berharta banyak, memiliki rumah mewah, memiliki kendaraan yang banyak, dan lain-lain. Sebagian lagi berpendapat, bahwa orang yang sukses adalah orang yang tampan, cantik rupawan. Sebagian lagi berpendapat, bahwa orang yang sukses adalah orang yang berhasil menjadi artis. Sebagian lagi beranggapan orang yang sukses adalah orang yang banyak anak dan istri. Dan sebagian lagi berpendapat, bahwa orang yang sukses adalah orang yang berhasil mendapatkan apa yang di atas tidaklah salah seperti memperoleh apa yang dicita-citakan adalah indikator orang yang sukses bagi umumnya orang. Akan tetapi kesuksesan seperti itu merupakan kesuksesan sementara yang kemudian akan ditinggalkannya. Adapun kesuksesan yang sesungguhnya adalah ketika seseorang sitiqamah dalam agama hingga ia masuk ke surga dan terhindar dari neraka. Allah Subhaanahu wa Ta'ala,ููŽู…ูŽู† ุฒูุญู’ุฒูุญูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ูˆูŽุฃูุฏู’ุฎูู„ูŽ ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽ ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ูˆูŽู…ุง ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽุงุฉู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุฅูู„ุงูŽู‘ ู…ูŽุชูŽุงุนู ุงู„ู’ุบูุฑููˆุฑู"Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." QS. Ali Imran 185 Inilah orang yang sukses. Hal itu, karena ketika seseorang masuk surga, maka apa yang diinginkannya ada. Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman,ูˆูŽูููŠู‡ูŽุง ู…ูŽุง ุชูŽุดู’ุชูŽู‡ููŠู‡ู ุงู„ู’ุฃูŽู†ููุณู ูˆูŽุชูŽู„ูŽุฐูู‘ ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ูŠูู†ู ูˆูŽุฃูŽู†ุชูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุง ุฎูŽุงู„ูุฏููˆู†ูŽ"Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap dipandang mata dan kamu kekal di dalamnya." QS. Az Zukhruf 71 1 2 3 4 5 6 Lihat Gaya Hidup Selengkapnya 1 MEMBANGUN ISTANA DI ATAS SAYAP NYAMUK 2. Nabi mengingatkan, Dari Sahl bin Sa'ad As-Saidi, berkata Rasululllah saw bersabda:"Seandainya dunia ini SENILAI sayap nyamuk di Mata Allah, Maka Allah tidak akan memberikan air minum kepada orang kafir meskipun seteguk air" (HR At- Tirmidzzi, hadits Hasan Shahih) 3. Dunia serta seisinya LEBIH MURAH Foto Health Pool - detikHealth Jumat, 01 Jul 2016 1305 WIB Jakarta - Lebih dari spesies nyamuk ada di dunia, namun hanya beberapa di antaranya yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Apa saja? Berikut 6 di antaranya. Aedes aegypti. Nyamuk penyebar virus demam berdarah, demam kuning hingga zika ini adalah species nyamuk yang paling terkenal. A. aegypti betina sangat doyan menggigit manusia, dan senang berdiam di dalam rumah. Karakteristik nyamuk ini terletak pada bagian perutnya yang runcing di bagian ujung. Nyamuk ini juga memiliki strip putih di bagian punggung dan kakinya. Nyamuk ini juga dikenal sangat lincah, sehingga sulit untuk dibunuh. Gerakan sedikit saja dapat membuatnya terbang menjauhi kulit. Foto Vichai Malikul/Department of Entomology/Smithsonian Institution Aedes albopictus. Masih keluarga Aedes, nyamuk ini dikenal juga dengan nama nyamuk harimau Asia. Hal ini dikarenakan ukurannya yang lebih besar daripada A. aegypti dan garis belang-belang putih yang lebih bercorak di tubuh dan kakinya. Nyamuk ini juga dikenal sangat teritorial dan sering menggigit di siang hari. Tak hanya menggigit manusia, A. albopictus juga menggigit hewan peliharaan dan hewan liar. Selain demam berdarah dan zika, nyamuk ini juga merupakan salah satu vektor penyebar virus chikungunya, west nile dan encephalitis. Foto Vichai Malikul/Department of Entomology/Smithsonian Institution Culex pipiens. Sering mendengar suara desing di telinga ketika ingin tidur? Ini dia pelakunya. Nyamuk Culex merupakan salah satu nyamuk yang biasa hidup di rumah manusia. Ukuran nyamuk ini termasuk besar dan biasa bersarang di air kotor seperti parit dan akar tanaman. Selain menggigit manusia, nyamuk ini juga biasa menggigit mamalia lain dan burung. Culex pipiens merupakan vektor utama penyakit West Nile virus, penyakit mirip flu yang bisa menyebabkan komplikasi saraf permanen dan kematian. Foto Vichai Malikul/Department of Entomology/Smithsonian Institution Culex tarsalis. Jika Culex pipiens merupakan spesies nyamuk rumahan, makan saudaranya, Culex tarsalis, merupakan spesies nyamuk yang biasa hidup di kebun dan daerah persawahan. Spesies nyamuk ini juga senang bersarang di air kotor, terutama saluran irigasi yang ada di sawah. Foto Vichai Malikul/Department of Entomology/Smithsonian Institution Anopheles quadrimaculatus. Nyamuk ini berwarna coklat tua, dengan palpi corong mulut yang lebih panjang daripada spesies nyamuk lainnya. Betina spesies ini menggigit manusia dan mamalia di malam hari. Biasanya, spesies ini bertelur di kolam air, sungai, atau danau. Nyamuk Anopheles merupakan vektor penyebar penyakit malaria paling utama di dunia. Foto Vichai Malikul/Department of Entomology/Smithsonian Institution Anopheles freeborni. Karakteristik utama spesies nyamuk ini adalah warna hitam di bagian sayap dan perutnya yang terlipat ketika sedang terbang. Ketika menggigit manusia, betina spesies ini tidak akan pergi sebelum perutnya perut, ditandai dengan warna kemerahan di perutnya. Nyamuk ini juga merupakan tipe nyamuk petualang yang bisa terbang lebih jauh dari spesies lainnya. Foto Vichai Malikul/Department of Entomology/Smithsonian Institution LDHER.
  • bh8asjh88x.pages.dev/360
  • bh8asjh88x.pages.dev/88
  • bh8asjh88x.pages.dev/381
  • bh8asjh88x.pages.dev/344
  • bh8asjh88x.pages.dev/374
  • bh8asjh88x.pages.dev/19
  • bh8asjh88x.pages.dev/235
  • bh8asjh88x.pages.dev/365
  • bh8asjh88x.pages.dev/59
  • dunia tidak lebih dari sayap nyamuk